Congregatio Discipulorum Domini

Para anggota Congregatio Discipulorum Domini (Kongregasi Murid-murid Tuhan) menghayati hidupnya sebagai murid dan senantiasa belajar pada Yesus Kristus, sang Guru Agung. Kunjungan kepada Sakramen Mahakudus menjadi ungkapan cinta dan penyerahan diri secara total. Dari sinilah para anggota menimba kekuatan untuk karya kerasulannya sebagai murid yang diutus untuk mempersiapkan orang menyambut Kristus di dalam hidupnya (bdk. Luk 10:1-12).

25 January 2012

KUNJUNGAN DI HARI PERTAMA DI TAHUN BARU KEPADA USKUP AGUNG JAKARTA


Bertepatan dengan 1 januari 2012, pengurus empat gereja berbahasa Mandarin di Keuskupan Agung Jakarta mengadakan kunjungan atau silahturahmi kepada Uskup Agung Jakarta. Perwakilan dari Gereja mandarin St Alfonsus Pademangan, Stella Maris, gereja Fatima Toasebio dan Kapel St Yoseph Dwi warna dengan didampingi Pater Hilarius Zhang CDD, selaku penanggung jawab Pusat Pelayanan Umat Katolik berbahasa Mandarin Keuskupan Agung Jakarta bertatap muka dengan Mgr Ignatius Suharyo. Pertemuan berlangsung hangat dan sangat mengesankan. Keempat gereja mandarin yang berkiprah di Keuskupan Agung Jakarta di beri kesempatan untuk mensharingkan dan melaporkan secara singkat perkembangan gereja Mandarin di masing masing gerejanya. Bapak Uskup Agung amat terkesan dengan perkembangan gereja Mandarin di Jakarta.

Dalam kesempatan ini, bapak Uskup juga berkenan menyampaikan wejangan yang amat menyejukkan dan berkat wejangan ini, umat mandarin semakin mengenal dan mengetahui juga visi dan misi dari keuskupan Agung Jakarta, terutama tahun ekaristi yang sedang dicanangkan di keuskupan ini. Pertemuan ini terasa semakin lengkap dengan kehadiran para OMK dari empat gereja berbahasa Mandarin. Fr.Ignatius CDD juga turut hadir dalam kunjungan di awal tahun 2012 ini dan diakhir pertemuan, Fr Ignas CDD didaulat untuk memimpin umat Mandarin mempersembahkan sebuah lagu mandarin kepada Bapa Uskup Agung Jakarta.

Semoga kunjungan ini menjadi awal yang baik bagi pertumbuhan dan kebangkitan gereja Mandarin di Indonesia.Semoga kita semakin mampu mewartakan Kristus melalui budaya dan kebiasaan setempat, terutama melalui bahasa Mandarin mewartakan Kristus yang telah datang menyelamatkan umat manusia.

Salam dan doa

Fr. Ignas Huang CDD

No comments:

Post a Comment