Congregatio Discipulorum Domini

Para anggota Congregatio Discipulorum Domini (Kongregasi Murid-murid Tuhan) menghayati hidupnya sebagai murid dan senantiasa belajar pada Yesus Kristus, sang Guru Agung. Kunjungan kepada Sakramen Mahakudus menjadi ungkapan cinta dan penyerahan diri secara total. Dari sinilah para anggota menimba kekuatan untuk karya kerasulannya sebagai murid yang diutus untuk mempersiapkan orang menyambut Kristus di dalam hidupnya (bdk. Luk 10:1-12).

21 August 2013

TEMU PERSAUDARAAN INTERNASIONAL CDD 2013 DI PULAU DEWATA BALI INDONESIA

Kongregasi Murid-murid Tuhan mengadakan acara pertemuan persaudaraan antar propinsi yang diprakarsai oleh Generalat. Untuk tahun ini, acara “CDD gathering” dilaksanakan di Rumah Khalwat CDD tegal Jaya,Bali. Acara temu persaudaraan CDD berlangsung dari tgl 22 – 26 Juli 2013.
Kegiatan temu persaudaraan CDD adalah salah satu kegiatan yang digagas oleh generalat CDD yang berkedudukan di Taiwan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menumbuhkan semangat persaudaraan dan sekaligus perhatian dari generalat kepada para konfrater CDD yang berkarya di seluruh dunia. Kegiatan ini dilaksanakan secara bergiliran diantara provinsi provinsi CDD. Pada tahun awalnya, kegiatan ini dilaksanakan di propinsi Malaysia kemudian Taiwan dan sekarang Indonesia.
Kegiatan yang berlangsung dari tgl 22 Juli 2013 ini dihadiri oleh para costantinian dari Malaysia, Singapura, China, Taiwan, Italia, Kanada dan Indonesia. Sekitar 30 imam, bruder dan seorang diakon CDD berkumpul, bersharing dan bergembira dalam suasana penuh keakraban.
Acara hari pertama adalah opening ceremony yang dibawakan oleh generalat CDD Pater John Chia CDD. Dalam sambutannya, Pater generalat kelahiran Malaysia ini menekankan pentingnya persaudaraan dalam CDD. Beliau mengharapkan agar melalui kegiatan ini, para costantinian semakin saling mengenal dan saling membantu dalam karya dan doa.
Setelah itu, Pater Zhang wei CDD dari komunitas Singapura didaulat untuk memberikan satu pencerahan. Dalam kesempatan ini, Pater Zhang mempresentasikan tentang spiritualitas Murid Murid Tuhan. Dengan gaya khasnya, Pater Zhang menyampaikan materinya dalam bahasa Mandarin dan diterjemahkan oleh Pater Rudy CDD ke dalam bahasa Indonesia. Sesudah itu, Pater Yuki CDD memberikan masukan tentang kepemimpinan Celso Costantini yang disampaikan dalam bahasa Inggris.
Kegiatan hari pertama diakhiri dengan doa malam bersama yang dipimpin oleh provinsi Indonesia dan doa disampaikan dalam bahasa Indonesia.
Hari kedua, acara dimulai dengan doa pagi dan misa bersama dalam bahasa Indonesia. Pater Rudy Saleh CDD memimpin misa dan didampingi oleh diakon ignas CDD. Setelah misa selesai, acara dilanjutkan dengan santap pagi. Sesudahnya, para costantinian diajak untuk berkenalan dengan karya karya pendidikan CDD di tanah Bali. Seluruh peserta Gathering di ajak untuk bertemu dengan dewan guru dan murid murid SD Tegal jaya Cabang St Yusup Malang. Para murid menyambut kedatangan CDD dengan tarian khas bali dan semua peserta diberi kalungan bunga kamboja. Setelah beramah tamah sebentar, peserta menuju ke SMP Tegal jaya yang juga merupakan sekolah cabang dari ST Yusup Malang. Di SMP ini, para Costantinian disuguhi dengan tarian khas Bali yang menggembirakan. Ditengah tengah tarian, beberapa romo diajak untuk ikut menari.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan kegiatan membatik bersama yang dilakukan di rumah retret khalwat. Panitia mendatangkan guru batik dan para peserta dengan gembira mencoba membatik dengan penuh kesungguhan. Akhirnya selesai juga dan semua peserta gembira setelah melihat hasil membatiknya. Ada yang bagus ada juga yang berantakan tapi semua mengalami kegembiraan karena kebersamaan ini.
Siang hari, para Costantinian diajak untuk mengunjungi Goa Maria Air Sanih di Grotto. Tempat ziarah umat katolik yang dikembangkan oleh CDD ini dipersembahkan sebagai tempat ziarah bagi umat Katolik di kepulauan dewata. Jarak yang cukup jauh dari Rumah retret menyisakan kesempatan untuk para Costantinian bercengkrama dalam bis. Quiz-quiz tentang Celso dan CDD pun bermunculan dalam perjalanan menuju Goa Maria Air Sanih. Sesampai di Goa Maria, para peserta pertemuan persaudaraan CDD dijamu dengan kelapa muda yang segar. Sesudah itu diadakan doa Rosario bersama di gua Maria Air Sanih. Santap malam berlangsung dengan penuh keakraban di Singaraja.
Hari ketiga, dimulai dengan doa pagi dan perayaan ekaristi yang dibawakan oleh Wakil Generalat Pater Peter Zhang Qi Qian dari komunitas Singapura. Doa dan misa dibawakan dalam bahasa Mandarin. Para kesempatan ini, Pater Zhang di dampingi oleh Pater Antoni Heng CDD dari Malaysia dan Pater Yandhie CDD dari Indonesia. Dalam khotbahnya, Pater Zhang menekankan pentingnya hidup doa dan persaudaraa dalam CDD dalam persatuan dengan Tuhan, Pater Yandhie menerjemahkan khotbah ke dalam bahasa Indonesia.
Setelah makan pagi, para costantinian menuju ke kediaman Uskup Bali dan ditemui oleh Vikjen P. Yosef SVD. Berhubung Bapa uskup tidak berada di tempat. Setelah itu, peserta pertemuan CDD menuju ke gereja Katedral dan di gereja ini, Pastor paroki katedral menyambut para Romo CDD dengan hangat.
Setelah itu, semua peserta pertemuan menuju ke pantai Sanur dan kemudian bergerak ke pusat penjualan souvenir Krisna. dan sore harinya bergerak ke Garuda Wisnu Kencana Malam hari dihabiskan di tepi laut Jimbaran untuk santap malam bersama.
Hari keempat dimulai dengan ibadat pagi dan misa dalam bahasa Inggris Pada kesempatan ini, Misa dipimpin oleh Pater Francis Cong CDD dari komunitas Kanada dan didampingi oleh Pater Andrew Wong CDD dari Malaysia dan Pater Yuki CDD dari Indonesia. Setelah itu, para peserta menuju ke pantai Kuta. Dan siang hari menuju ke rumah wayang dan topeng di daerah Ubud. Setelah itu menuju ke pusat souvenir sukowati dan malam hari menyaksikan tarian barong dance di batu bulan. Acara hari ini diakhiri dengan evaluasi bersama atas seluruh kegiatan selama di pulau Bali.
Hari kelima dimulai dengan ibadat pagi dan misa dalam bahasa Indonesia yang dipimpin oleh Pater Prasetyo CDD dari Indonesia. Sesudah itu Pater Generalat menutup secara resmi seluruh rangkaian temu persaudaraan CDD yang dilaksanakan di Indonesia. Pater general berterima kasih kepada provinsial dan seluruh Costantinian CDD di Indonesia yang telah menjadi tuan rumah bagi pertemuan persaudaraan kali ini.
Semoga seluruh rangkaian acara yang telah berlangsung di provinsi Indonesia ini menumbuhkan semangat baru untuk terus menerus berkarya bagi perkembangan gereja universal dan setempat sesuai dengan semangat kongregasi : Nil Contra ecclesiam nil sine ecclesia omnia pro ecclesia

No comments:

Post a Comment