Congregatio Discipulorum Domini

Para anggota Congregatio Discipulorum Domini (Kongregasi Murid-murid Tuhan) menghayati hidupnya sebagai murid dan senantiasa belajar pada Yesus Kristus, sang Guru Agung. Kunjungan kepada Sakramen Mahakudus menjadi ungkapan cinta dan penyerahan diri secara total. Dari sinilah para anggota menimba kekuatan untuk karya kerasulannya sebagai murid yang diutus untuk mempersiapkan orang menyambut Kristus di dalam hidupnya (bdk. Luk 10:1-12).

22 October 2013

RETRET TAHUNAN PARA IMAM DAN BRUDER CDD 2013

Retret memiliki beberapa makna yang berkaitan, yang pada umumnya berupa gagasan untuk sementara waktu menjauhkan diri sendiri dari lingkungan biasanya. Sebuah retret dapat dilakukan untuk alasan yang berhubungan dengan spritual, kesehatan, gaya hidup, ataupun hal-hal sosial atau ekologis. Sebuah retret dapat berarti sebuah periode pengalaman menyendiri ataupun pengalaman mengasingkan diri bersama dengan sebuah kelompok/komunitas. Beberapa retret dilakukan dalam kesunyian, sementara yang lainnya dilakukan dalam suasana berbagi rasa, tergantung dari pengetahuan dan praktik yang dilakukan oleh fasilitator dan/atau pesertanya. Retret religius/spiritual menyediakan waktu untuk berefleksi, berdoa, atau bermeditasi.
Para Imam dan Bruder CDD yang telah berkaul kekal melaksanakan retret tahunan bersama yang diselenggarakan di Rumah Studio Audio Visual Puskat yang berada di sinduaji, Yogyakarta. Retret kali ini diikuti oleh tiga bruder, delapan imam CDD dan seorang diakon. Retret kali ini terasa istimewa sekali karena kebetulan superior General CDD Pater John Chia CDD berada di Indonesia. Jadi bisa mengikuti juga retret bersama ini yang dilakukan pada tahun ganjil secara bersama sama sesuai dengan hasil keputusan bersama. Retret kali ini diselenggarakan dari tgl 14 – 19 Oktober 2013 dan didampingi oleh Pater Wolfgang Bock SJ. Seorang imam Jesuit yang menggumuli tema tema tafsir mimpi dan seorang pembimbing rohani handal.
Para costantinian selama seminggu diajak untuk menggumuli hati Yesus yang menjadi pusat dari hati para imam. Pastor Kastawa SJ demikianlah pastor Wolfgang dipanggil dalam nama bahasa Indonesia dengan sabar menguraikan arti hati Yesus yang menjadi pusat dan sumber dari segala tindakan dan hidup para imam. Melalui sharing, wawancara, film, kerja kelompok, para costantinian diajak untuk semakin mengenal dan menjadikan Kristus sebagai sumber dan panutan dalam hidup dan karya. Retret kali ini berjalan dengan baik dan Romo Sukamto CDD yang diserahi tugas sebagai pengatur seluruh acara retret telah menjalankan tugasnya dengan baik. Akhirnya, seluruh rangkaian retret berakhir dan semua konfrater kembali ke tempatnya masing masing untuk memulai lagi tugas tugasnya setelah mendapat kekuatan baru melalui retret kali ini. Semoga semangat Bapa pendiri, Celso Costantini menjadi pedoman hidup kita untuk melangkah dengan yakin dan pasti. Nil Contra Ecclesiam Nil Sine Ecclesia Omnia pro Ecclesia. Salam dan doa Diakon Ignas CDD